MenggunakanCool Mode. Kita ketahui bersama kalau AC Daikin ini memiliki 3 mode yang bisa anda jalankan yaitu dengan menggunakan mode Fan mode, Dry mode dan Cool mode. Nah, agar anda bisa merasakan dingin yang maksimal maka anda bisa untuk mengatur pada cool mode. Mengingat dry mode merupakan sistem yang digunakan untuk menjaga kelembapan suhu Displayini tidak hanya ada pada remote AC Panasonic, hampir semua merk AC seperti SHARP, Daikin, Changhong dan merk lainnya sudah menggunakan display pada remote AC mereka. 3. On/Off. Dry Mode, merupakan mode pada AC Panasonic yang berfungsi untuk meminimalisir kelembaban pada ruangan. EnergySaver Mode: berfungsi untuk menghemat pemakaian listrik, ketika Air Conditioning ( AC ) dihidupkan, sistem akan bekerja normal, pada saat temperatur atau suhu yang dikehendaki tercapai, Indoor Fan akan mati juga. Pada saat kompresor ( outdoor unit ) mati, Indoor Fan akan bekerja dan berhenti atau mati berdasarkan timer. Datajuga menunjukkan bahwa volume tersebut ialah kebanyakan diketikkan oleh orang Indonesia (berdasar IP). Langsung saja.. Berikut ini adalah ide ide kata kunci dari kata kunci mode dry pada ac. Mode dry pada ac. Air conditioner mode, juga room air conditioners, juga small one room air conditioner, juga room air conditioners wall mount. Modedry sering diabaikan karena bila dibandingkan dengan mode cool atau mode dingin yang paling sering kita pakai, suhu ruangan yang dihasilkan tidak terlalu berbeda. Pada remote control AC mode dry biasanya dilambangkan dengan tetesan air sedangkan mode cool biasanya dilambangkan dengan kepingan salju. LakukanIni Pada AC Rumah; Cek 3 Kelebihan AC Daikin Multi S; Previous: Previous post: Ini Lho Fungsi Mode Dry Pada AC. Next: Next post: Cara Merakit AC Sederhana yang Bisa Dicoba di Rumah. Tinggalkan Balasan Batalkan balasan. Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai * Komentar * Nama * . JAKARTA, - Ketika memiliki AC di rumah, kamu mungkin sedikit bingung dengan beragam fitur yang ada pada AC. Salah satunya, mode dry atau mode kering. Mode ini bisa dilihat pada remote AC dengan lambang tetesan air dan adanya garis pada tengahnya. Lantas, apa itu mode dry pada AC dan apa fungsi? Dilansir dari beberapa sumber, Kamis 25/12/2021, berikut sejumlah fungsi mode dry pada AC. Baca juga 5 Tips Menggunakan AC Portabel agar Lebih Efesien Mengurangi kelembapan udara Fungsi utama mode dry pada AC adalah mengurangi kelembapan udara atau dapat bertindak sebagai dehumidifier. Mode dry cocok digunakan ketika sedang turun hujan. Sebab, saat hujan, kelembapan udara di dalam ruangan akan menjadi sangat tinggi. Dengan menyalakan mode dry, dapat membuat ruangan tetap sejuk, tetap kering, atau kelembapan di rumah terjaga. Meski tidak dapat menghilangkan semua kelembapan di dalam ruangan, mode dry dapat membuat ruangan lebih nyaman. Baca juga 8 Penyebab AC Mengeluarkan Bau Tak SedapMenghemat daya listrik Ketika menyalakan AC, tidak sedikit orang mengkhawatirkan tagihan listrik di rumah menjadi meningkat. Namun, penggunaan mode dry pada AC dapat menurunkan daya listrik yang diperlukan AC ketika menyala. Sebab, ketika mode dry diaktifkan, kompresor serta kipas AC akan bekerja lebih rendah. Baca juga Masuk Musim Hujan, Begini Cara Merawat AC Dengan begitu, tegangan listrik yang diperlukan juga rendah dan tentunya listrik yang digunakan lebih hemat. Pada akhirnya, biaya listrik yang harus dibayar ketika menyalakan AC lebih sedikit. Memberi dampak lebih baik bagi lingkungan Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, mengatifkan mode dry dapat menghemat listrik. Artinya, hal ini akan memberikan dampak lebih baik pada lingkungan. Baca juga 5 Cara Membuat Rumah Tetap Dingin Tanpa AC Menjaga komponen AC lebih awet Mode dry secara tak langsung bisa membuat AC lebih awet. Saat mengatifkan mode dry, komponen pada AC seperti kompresor dan kipas bekerja lebih rendah sehingga secara tidak langsung komponen pada AC akan lebih awet. Pada akhirnya, kamu tidak perlu sering-sering menghubungi jasa service AC, apalagi mengganti AC baru. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Rabu, Desember 1st 2021. AC berfungsi untuk menyejukkan atau mendinginkan ruangan. Untuk mendukung fungsi tersebut, AC dilengkapi dengan berbagai fitur. Salah satunya, mode dry atau mode kering. Mode dry ini bisa dilihat pada remote AC dengan lambang tetesan air dan adanya garis pada tengahnya. Lantas, apa fungsi moder dry tersebut? inilah beberapa kegunaan mode dry pada AC. Mengontrol kelembapan udara Fungsi utama mode dry yang terdapat pada AC adalah mengontrol kelembapan udara yang bekerja sebagai dehumidifier. Mode dry ini cocok digunakan saat turun hujan. Pasalnya, kelembapan udara di dalam ruangan saat hujan menjadi sangat tinggi. Dengan mode dry, kelembapan ruangan terjaga dan ruangan tetap dingin dan kering. Menghemat listrik Menggunakan mode dry pada AC dapat menurunkan daya listrik yang dibutuhkan AC saat menyala. Pasalnya, saat menggunakan mode dry, kompresor dan kipas AC bekerja lebih rendah. Dengan demikian, daya listrik yang dibutuhkan juga rendah sehingga tagihan listrik yang harus dibayar pun menjadi lebih sedikit meski menggunakan AC. Bermanfaat bagi lingkungan Seperti yang sudah disebutkan, menggunakan mode dry dapat menghemat listrik. Dengan demikian, hal ini dapat memberikan dampak positif pada lingkungan. Menjaga AC agar tidak mudah rusak Saat menggunakan mode dry, komponen pada AC, seperti kompresor dan kipas, bekerja lebih rendah sehingga komponen pada AC menjadi tidak mudah rusak. Dengan demikian, pemilik AC tidak perlu terlalu sering menggunakan jasa service AC, apalagi membeli AC baru. Selama ini AC dikenal sebagai salah satu solusi saat cuaca sedang panas. Cuaca yang panas seperti ini biasanya terjadi pada saat musim kemarau. Lalu bagaimana dengan musim penghujan yang biasanya suhu cenderung lebih rendah dan kelembabannya tinggi? Apakah AC juga diperlukan dalam kondisi tersebut? Nah, untuk mendapatkan jawabannya, Anda bisa menyimak ulasan singkat di bawah AC dan Tips Menggunakannya saat Musim PenghujanPentingnya AC di Musim PenghujanSaat ini sudah banyak AC yang dilengkapi dengan filter udara yang bisa membuat udara menjadi lebih bersih. Hal ini sangat penting supaya Anda terhindar dari bakteri yang bisa menimbulkan berbagai penyakit di musim penghujan seperti flu, batuk dan lain-lain. Tentunya manfaat yang satu ini hanya akan dirasakan oleh Anda yang rajin mengontrol kebersihan AC, terutama bisa membuat udara jadi lebih bersih, AC juga berfungsi mengurangi perasaan lembab dalam ruang. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwasanya pada saat musim penghujan kelembaban akan menjadi lebih tinggi. Nah, AC dapat membantu mengatasi hal tersebut. Selain itu, saat malam hari biasanya semua akses keluar seperti pintu dan jendela biasanya ditutup dengan alasan tersebut memang tidak bisa disalahkan. Hanya saja ini bisa membuat sirkulasi udara menjadi kurang lancar sehingga ruangan akan terkesan pengap juga. Dan ternyata AC juga mempunyai peran dalam mengatasi rasa pengap tersebut. Karena itulah AC perlu tetap dinyalakan saat musim saja jangan Anda samakan antara menggunakan AC di musim panas dan musim dingin ya. Karena bagaimanapun juga cara penggunaan AC ini akan memberikan pengaruh pada kesehatan Menggunakan AC di Musim PenghujanSaat musim penghujan sudah tiba, Anda lebih disarankan untuk menggunakan Mode Dry saja. Jika pada saat musim kemarau Mode Dry ini tidak begitu berfungsi, maka saat musim penghujan adalah sebaliknya. Fungsi dari Mode Dry ini ialah menyerap udara lembab yang diakibatkan oleh hujan. Selain bisa menyerap lembab, mode tersebut juga bisa membantu Anda tetap merasa sejuk sekaligus menghemat tagihan listrik perlu mengaktifkan mode tersebut pada saat Anda membutuhkannya. Jika Anda tidak membutuhkannya, atau sedang acara di luar rumah, sebaiknya Anda tidak meninggalkan AC dalam kondisi yang menyala. Selain bisa menyebabkan boros listrik, membiarkan AC tetap bekerja saat tidak diperlukan seperti ini bisa mendorong AC untuk segera sampai pada Anda khawatir lupa untuk mematikan AC, Anda bisa mengatur timer supaya nanti AC bisa mati secara otomatis. Selain itu, Anda juga perlu mengatur suhu AC dengan tepat supaya tidak terlalu dingin dan juga tidak terlalu panas. Hal ini dikarenakan jika AC Anda setel terlalu dingin, bisa mengakibatkan Anda mudah terserang jika terlalu panas, maka Anda sendirilah yang akan merasa tidak nyaman. Lebih lanjut lagi, walaupun potensi debu saat musim penghujan berkurang, Anda tetap tidak diperkenankan untuk mengabaikan kebersihan filter AC. Anda perlu mengecek kebersihan filter AC ini secara rutin dengan tujuan supaya kualitas udara dalam ruang tetap pentingnya AC untuk Anda saat musim penghujan. Ingat, perhatikan juga tips menggunakan AC saat musim tersebut supaya AC tidak membawa pengaruh buruk pada kesehatan Anda maupun usia AC itu sendiri. Tapi, kalau kebetulan AC Anda sedang rusak, dan Anda memerlukan unit AC yang baru, Anda bisa menghubungi CV ASTRO selaku dealer resmi dari berbagai merk AC terbaik. Air conditioners have become a key part of our lives, but it’s become difficult to stay on top of all the new features and settings as technology has advanced. If you have an AC, you may have only ever used one setting, and the other controls can be confusing. In this guide, we’ll help make things easier by explaining what dry mode is on an air conditioner and how you might benefit from using it. What Exactly Is Dry Mode? How It Works Air conditioners are often confused with dehumidifiers, even though they do entirely different things. The dry mode on your air conditioner essentially allows it to act or work as a dehumidifier and removes the need for two separate devices. Dry mode on an AC allows you to lower the humidity in your home without a dehumidifier. This helps lower the overall temperature and protect your home and belongings from damage that can occur in humid environments. It works by drawing wet air into the device, capturing the moisture, and letting dry air blow into the room. In many parts of the world, heat and humidity go hand in hand, so by using dry mode, you can not only regulate the temperature of the air in your home, but you can also regulate the moisture levels to give you complete control of your home environment. Not every air conditioner will have a dry mode, so you’ll need to check your specific unit and product specifications to see if it does. What Is The Difference Between Cool And Dry Mode In AC? Cool mode is generally the standard setting on your air conditioner. It can often feel like cool and dry mode are doing the same thing; however, they are two completely different functions. Cool mode is used to regulate the temperature in a room and keep it at the desired level set into a programmable thermostat. The AC does this by drawing hot air into the device and using coolant to lower the temperature. It then blows the cold air back into the room, helping to reduce the overall temperature in an area. While cool mode will help lower the temperature, it won’t impact the humidity levels in the air. Dry mode operates similarly in that it draws hot air into the device. However, while moisture is extracted, no coolant is used, and the actual temperature of the air isn’t impacted. This means that in dry mode, you don’t have cold air blowing back into the room. If you live in a humid area, then lowering the moisture levels in the air can give a cooling effect. The room itself won’t become cooler, but because of the way our bodies feel the heat, it can make you feel more comfortable. However, if you want to reduce the temperature, you need to use cool mode. Most users will benefit from dry mode at certain points of the year because humidity and temperature can go hand in hand. However, it’s worth noting that an AC on dry mode shouldn’t completely reduce the humidity to 0 and it should only be used for a few hours at a time to keep it within comfortable limits. Benefits Of Dry Mode Function The dry mode on your air conditioner gives you greater control of your environment. By alternating between cool and dry mode, you can keep the air in your home at an appropriate temperature and moisture level, which will make you feel the most comfortable. Regulating the humidity levels in your home can also help protect your belongings. In hot, moist conditions, mold and mildew can grow and build up, damaging your home itself and everything in it. Dry mode helps prevent this from happening. Harmful bacteria and microscopic insects are more likely to build up in humid conditions. By regulating the humidity in your home, you can reduce the risk of this happening and help protect your health and the health of your family. Lower moisture levels can also help eliminate some allergens which can trigger asthma or other medical conditions. Generally, ACs with dry mode and most useful for those living in hot, wet conditions. This includes people in Asian countries and some parts of the USA. In these areas, you may find you need an AC and a dehumidifier, so investing in an air conditioner with dry mode can save you money because you only need one device. When To Use The AC Dry Mode? Your air conditioner is most useful in the hot summer months when you desperately need some relief from the heat. In contrast, dry mode is most useful during the winter months when there’s increased humidity but less heat. This allows you to remove the moisture from your home without losing the heat within your home. If you notice that the conditions are very humid and you start to feel sticky in your home, then it may be worth switching on dry mode. This should help you feel more comfortable without cooling down your home too much. Similarly, if the weather is particularly rainy but it’s still hot, then you could benefit from using dry mode on your AC. Again, this helps to remove the excess moisture that’s built up in the air without losing the heat. You generally want to keep the moisture levels in your home at 30-50% to protect your home and belongings and feel the most comfortable. If you notice the level rising above that, then it’s worth switching on dry mode. Remember, dry mode shouldn’t run consistently, and you should only use it for 1-2 hours at a time. It uses less electricity to run the dry mode on your AC, so it won’t add too much to your bills. How To Turn On The Dry Mode Of Your Air Conditioner? It’s usually fairly straightforward to turn on dry mode on your air conditioner, but every model is slightly different. These steps should work for most models Locate The Mode ButtonMost ACs some with a mode button that lets you switch between functions. This is probably on a remote control, but it may be on the air conditioner itself. Switch Between Modes Press the mode button to change the function of the AC. This will usually alternate between cooling, fan, dry, and automatic mode, but some ACs have other functionality, so it will vary. Turn On Dry ModeKeep pressing until you get to dry mode. This is usually shown on the air conditioner somewhere, and you should hopefully be able to feel the impact. Consult The User ManualIf you can’t figure it out, then look at your user manual. It should give clear instructions on how to activate dry mode and how long it should be on for. Turning On The Dry Mode Of The Different AC Models Every model is slightly different, so we’ve given a quick breakdown of the most popular air conditioner brands LG LG air conditioners have a clear and easy to use display panel on the front of their models. This will allow you to control the power, current temperature, and the mode. Press the mode button to cycle through, and it should be the 3rd option. A light on the display will appear next to dry mode once activated. You can find more information on their website here. Or you can also read our LG AC reviews. Frigidaire Frigidaire air conditioners also have a display panel to control the temperature and mode. You’ll typically have 4 or 5 different modes to choose from, and you just need to keep pressing the mode button until it activates dry mode. Not all Frigidaire ACs have dry mode, but if they do, it’s easy to activate. You’ll be able to find the Frigidaire user manual for your specific model on their website here. You can also read our reviews of Frigidaire ACs here. Hisense The majority of Hisense ACs have a remote control with a specific dry mode button on there to activate it. The control panel on the device itself has a mode button to switch between them, and you just need to press it until the dry mode button lights up. You can find more details in the Hisense manual here. You can also read our Hisense AC review here. How Long Should You Run The AC In Dry Mode Running your AC in dry mode for too long can have a negative impact on your air quality, and many ACs won’t be able to detect the humidity level and shut off automatically. Your humidity level should ideally be 30-50%, and most experts say you should only run your AC on dry mode for a few hours at most. If the air starts to become dry, you should turn it off, or it can become uncomfortable. People Also Ask FAQ Does dry mode in AC use the compressor? Yes, your AC still uses the compressor in dry mode, but it runs a lot slower and consumes much less power. Do all types of AC have a dry mode function? No, not all ACs have a dry mode, and it isn’t a particularly common feature though it is found in most central AC units. Is it good to run the AC in dry mode during the rainy season? Yes, it’s a good idea to run your AC during the rainy season because it’s often when humidity levels spike. Remember to limit it to 1-2 hours a day max. Is it expensive to run your AC in dry mode? No, it’s a lot cheaper to run your AC in dry mode because the compressor isn’t working as hard to cool the air. It will be roughly 50% of your standard AC running costs when it’s in dry mode. Conclusion Dry mode on an air conditioner is used to help regular the humidity levels in the air. It won’t lower the temperature in a room, but it will help you feel more comfortable in your home and can make you feel cooler. Hopefully, this article has helped explain when to use dry mode and how to switch between functions on your air conditioner. Pendingin ruangan atau air conditioner AC umumnya memiliki berbagai mode yang bisa Anda setel sesuai dengan kebutuhan. Beberapa mode tersebut bahkan bisa disesuaikan dengan cuaca atau suhu udara di luar. Akan tetapi, karena kebanyakan orang hanya tahu fungsi AC sebatas mendinginkan ruangan saja, tidak jarang ada mode yang kerap dilupakan atau jarang digunakan. Salah satunya adalah mode dry pada AC. Fungsi mode dry pada AC akan bertindak sebagai dehumidifier atau mengurangi kelembapan udara. Fungsi ini cocok digunakan saat cuaca sedang hujan, di mana tingkat kelembapan udara di dalam ruangan sangat tinggi. Mode dry akan menjaga kondisi ruangan tetap sejuk dan kering dengan cara membuat udara menjadi kering. Tahukah Anda mode dry pada AC berdampak baik pada lingkungan? Pada mode dry, kecepatan kipas lebih rendah dan durasi pengoperasian kompresor lebih singkat. Sehingga, mode ini mampu menghemat listrik secara signifikan jika dibandingkan dehumidifier bertenaga penuh. Penggunakan AC dalam mode dry dapat menghemat energi hingga 30-50 persen. Mode AC lainnya yang perlu Anda ketahui Selain mode dry, berikut adalah berbagai mode AC dan fungsinya dalam mengatur suhu ruangan. 1. Mode dingin Mode inilah yang biasa kita gunakan untuk membuat udara di ruangan menjadi dingin. Pada mode ini, kompresor dalam AC menyala dan mendorong udara dingin ke ruangan. Ketika sensor suhu dalam AC mendeteksi temperatur yang Anda inginkan, kompresor akan mati dan hanya kipas AC yang bekerja. Mode dingin merupakan mode yang banyak memakan daya listrik. Semakin rendah suhu yang Anda inginkan, semakin lama waktu kompresor bekerja. 2. Mode kipas Ketika mode kipas dinyalakan, kipas di dalam AC akan mengedarkan udara di dalam ruangan. Proses ini dilakukan layaknya kipas biasa tanpa proses pendinginan. Keuntungan menggunakan mode ini adalah hemat energi karena kompresor dalam AC tidak digunakan. Meski demikian, udara di ruangan tidak akan menjadi dingin karena mode kipas hanya meniupkan angin. 3. Mode otomatis auto Mode otomatis tidak jauh berbeda dengan mode dingin, tapi dalam mode ini AC secara otomatis menyesuaikan kompresor dan kecepatan kipas dengan suhu ruangan. Saat suhu ruangan yang diinginkan sudah tercapai, kompresor akan mati dan kecepatan kipas akan disesuaikan secara otomatis oleh AC. Ketika suhu ruangan berubah dari yang diinginkan, kompresor akan kembali dinyalakan dan kipas akan disesuaikan sampai suhu ruangan yang diinginkan bisa tercapai. 4. Mode eco Mode eco merupakan mode AC yang paling hemat listrik. Mode ini bekerja dengan cara mengatur kompresor dan kipas agar menggunakan energi sekecil mungkin untuk mencapai suhu ruangan yang diinginkan. Ketika AC sudah mencapai suhu ruangan yang diinginkan, kompresor akan dimatikan dan kecepatan kipas tetap dipertahankan seperti semula. Proses ini bertujuan untuk mencapai dan mempertahankan suhu ruangan yang diinginkan, tapi tanpa menggunakan daya listrik ekstra. 5. Mode turbo Mode turbo adalah kebalikan dari mode eco. Mode ini bekerja dengan mengerahkan seluruh kemampuan AC untuk mencapai suhu ruangan yang diinginkan secepat mungkin. Daya listrik maksimum digunakan dalam mode ini, dengan kompresor dan kipas bekerja secara maksimal. Sebaiknya Anda menggunakan mode turbo sebentar saja karena banyak listrik yang digunakan dalam mode ini. Mode turbo cocok digunakan saat suhu udara sangat panas dan Anda bisa mengganti mode ini ketika suhu ruangan sudah ideal. Baca JugaMenelisik Keefektifan Kacamata Blue Light Filter untuk Mengurangi Paparan Sinar BiruCara Menghaluskan Telapak Kaki yang Ampuh dan Mudah Dilakukan di RumahRagam Pilihan Obat Mata Merah yang Aman dan Efektif Bahaya AC yang perlu Anda waspadai Terlalu lama di ruangan ber-AC bisa menyebabkan mata kering Penggunaan AC terlalu lama atau berlebihan dikaitkan dengan beberapa risiko kesehatan. Berikut adalah sejumlah masalah kesehatan yang bisa muncul jika Anda menggunakan AC terlalu lama. 1. Mata kering Berada di ruangan ber-AC terlalu lama dapat menyebabkan kelembapan mata berkurang. Jika Anda sebelumnya telah mengalami mata kering, AC bahkan dapat memperburuk gejala ini. Mata kering dapat menyebabkan mata menjadi gatal dan rentan terhadap iritasi. Pengguna lensa kontak juga dapat merasakan matanya lebih cepat kering dan perih. Bagi Anda yang sedang mengalami mata kering, sebaiknya tidak berada di ruangan ber-AC terlalu lama. 2. Kulit kering Terlalu lama di ruangan ber-AC juga dapat mengurangi kadar air pada kulit. Kulit kering dan gatal bisa dibilang merupakan kondisi yang umumnya terjadi jika Anda terlalu lama berada di ruangan ber-AC. Kondisi ini bisa diperparah jika AC disetel pada mode dry. Mode ini membuat udara di ruangan menjadi kering sehingga bisa menyebabkan kelembapan kulit Anda lebih cepat hilang dan kulit menjadi lebih kering. 3. Dehidrasi AC dapat menghilangkan terlalu banyak kelembapan dari ruangan sehingga berpotensi menyebabkan dehidrasi. Anda pun dapat lebih cepat haus dari biasanya dan merasakan tubuh menjadi lebih cepat letih dan lesu. 4. Sakit kepala Dehidrasi yang diakibatkan menguapnya cairan dari dalam tubuh karena terlalu lama berada di dalam ruangan ber-AC, dapat memicu munculnya sakit kepala dan migrain. Meski demikian, tidak banyak penderita migrain yang menyadari bahwa dehidrasi merupakan salah satu pemicu kondisi yang mereka alami. 5. Gangguan pernapasan Hilangnya kelembapan pada ruangan juga dapat menyebabkan saluran hidung tersumbat dan tenggorokan Anda menjadi kering sehingga bisa mengganggu pernapasan. 6. Risiko kesehatan lainnya Berada di ruangan ber-AC terlalu lama juga berpotensi menyebabkan risiko kesehatan lain yang lebih berbahaya, seperti Rhinitis Rhinitis adalah kondisi yang dapat menyebabkan peradangan membran mukosa hidung yang disebabkan oleh infeksi virus atau reaksi alergi. Asma dan alergi AC yang kotor dapat menyebarkan polutan penyebab asma dan alergi ketika dinyalakan. Penyakit menular Saat terjadi iritasi selaput lendir dan pengeringan lendir akibat terlalu lama di ruangan ber-AC, kondisi ini dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi virus dari penyakit menular. Oleh karena itu, sebaiknya jangan gunakan AC secara berlebihan untuk menghindari masalah-masalah kesehatan di atas. Jangan lupa juga untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh saat berada di ruangan AC. Yang paling penting, selalu bersihkan dan rawat AC untuk menurunkan risiko gangguan kesehatan. Jika Anda punya pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.

mode dry pada ac daikin