Beberapatips mengatasi hambatan usaha tersebut yaitu sebagai berikut: 1. Meningkatkan kemampuan pedagang 2. Memilih tempat usaha yang tingkat persaingannya rendah 3. Mendirikan usaha mie ayam di lokasi strategis 4. Menciptakan produk yang berbeda dan berkualitas 5. Memastikan produk yang dijual memenuhi standar kesehatan 6.
Pertamaadalah GAM atau Gerakan Aceh Merdeka yang mampu diselesaikan dengan baik. Berbagai perundingan yang alot akhir membuat Aceh tetap menjadi bagian NKRI meski dijadikan daerah yang istimewa. Konflik OPM yang Tak Juga Reda [image source] Masalah yang masih tersisa adalah OPM atau Organisasi Papua Merdeka. Sejak tahun 1969, konflik dengan OPM tak kunjung reda.
Keputusanpada dasarnya ditujukan untuk memecahkan masalah, karena itu setiap alternatif solusi hendaknya tepat untuk masalah yang dituju. 2. Setiap keputusan hendaknya merupakan alternatif terbaik dengan resiko yang amat minial. 3. Keputusan hendaknya sudah mempertimbangkan lingkup dan resiko secara sistematik dan sistemik. 4.
Dilansirdari website asq dot org, ada 4 langkah dasar yang perlu kita pahami dan kuasai dari proses pemecahan masalah. Yuk, kita simak penjelasannya berikut ini: 1. Definisikan Masalah yang Ada. Kita perlu berfokus pada apa yang menjadi masalah intinya dan mencari tahu segalanya secara rinci. Seringkali kita hanya menganalisa permasalahan sekejap
Kalimatisu yang tepat dapat meningkatkan pemahaman pendengar dan pembaca mengenai masalah apa yang sedang atau seharusnya diselesaikan. Hal ini sangat penting, terutama jika kalian berkerja sebagai konsultan atau pembuat kebijakan yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak. Contoh Idenfitikasi Masalah
Elliotet al (1999, h. 301) menyatakan bahwa Problem Solver yang baik memiliki karakteristik berikut ini: sikap positif, mempunyai perhatian atas faktor akurasi, kebiasaan untuk memecahkan masalah-masalah menjadi beberapa bagian, menghindari sikap duga-duga (guessing) dan pemecahan masalah secara aktif (active problem solving).
. Ketika cobaan dalam hidup seperti datang bertubi-tubi tanpa kenal ampun, jangan dulu menyerah. Cobalah lakukan cara menghadapi masalah berikut ini agar beban di pundak Anda terasa lebih ringan dan Anda bisa bernapas lebih lega. Suka atau tidak, cobaan atau masalah akan selalu datang sepanjang hidup. Setiap orang pun pasti memiliki masalah sendiri-sendiri. Bedanya, tidak semua orang dapat menghadapi dan memecahkan masalah dengan kepala dingin. Bagaimana cara menghadapi masalah? Saat dihadapkan pada masalah, sering kali kita tidak bisa berpikir jernih karena dikuasai oleh emosi yang meledak-ledak, baik itu emosi kemarahan maupun rasa sedih yang terlalu dalam. Jika sedang merasakan demikian, berikut tips cara menghadapi masalah yang bisa Anda lakukan. 1. Terima kenyataan pahit Cobalah untuk belajar dari kegagalan Hidup tidak selamanya manis. Kadang Anda berada di atas sukses, kadang juga ada di bawah. Ingatlah bahwa mencoba – sukses – gagal – coba lagi, adalah siklus yang tidak terelakkan dan merupakan sebuah proses pendewasaan. Saat Anda tengah di bawah, terimalah kenyataan tersebut sambil mengambil pelajaran dari kegagalan saat itu. Tanamkan dalam diri bahwa Anda adalah pribadi yang kuat dan akan bangkit dari keterpurukan untuk menjadi orang yang lebih baik di kemudian hari. 2. Tetap tenang Jangan panik ketika mencari solusi Setelah menerima kenyataan, Anda tidak boleh panik dan harus tetap tenang agar pikiran tetap jernih. Kondisi mental atau pikiran yang stres dan penuh emosi akan menghalangi Anda untuk mendapatkan solusi terbaik sekaligus menjadi lebih rentan terkena penyakit tertentu. Untuk memastikan pikiran tetap tenang, cobalah teknik relaksasi, seperti meditasi, mendengarkan musik, atau bahkan tidur. Anda juga dapat berolahraga, karena beberapa penelitian menyatakan berolahraga secara rutin dapat menurunkan hormon kortisol homon penyebab stres. 3. Ketahui akar masalah Anda Carilah akar permasalahan persoalan yang dihadapi Masalah dalam hidup bisa diakibatkan oleh banyak hal, mulai dari faktor ekonomi, kesedihan setelah ditinggal orang terkasih, ataupun merasa kesepian karena tidak bisa bertemu keluarga. Ketika Anda bisa mengidentifikasi akar masalah, Anda akan lebih mudah mencari cara menghadapi masalah dengan pikiran jernih. 4. Selesaikan masalah satu per satu Petakan permasalahan dan selesaikan satu demi satu Setelah mengidentifikasi masalah-masalah Anda, kini saatnya untuk menyelesaikan satu per satu. Mulailah dengan menyelesaikan masalah yang paling realistis untuk diselesaikan terlebih dahulu. Sebab, perubahan positif sekecil apapun akan menambah motivasi Anda untuk mengatasi cobaan yang lebih besar lagi. Misalnya, jika Anda tengah merasa stres karena tidak kunjung mendapat pekerjaan di masa pandemi, cobalah habiskan 30 menit per hari untuk membangun jaringan misalnya menambah koneksi di LinkedIn. Meski terlihat sepele, langkah ini bisa mengurangi kondisi stres Anda. Baca JugaJenis Terapi Depresi yang Dapat Membantu Mengatasi Gejala PenderitanyaMirip dengan Gangguan Bipolar, Ketahui Apa itu SiklotimiaCiri-Ciri Depresi pada Wanita, Benarkah Kaum Hawa Lebih Rentan? 5. Minta bantuan orang lain Berkonsultasilah dengan psikolog atau psikiater Jangan pendam rasa stres Anda saat menghadapi masalah. Cobalah untuk mencurahkan isi hati kepada orang lain, seperti pasangan, orangtua, kerabat, atau teman, agar Anda tidak merasa sendirian dalam menghadapi masalah yang sedang Anda alami. Jika curhat kepada orang-orang terdekat terasa tidak mungkin atau tidak juga menyelesaikan masalah, Anda bisa meminta bantuan orang lain. Berkonsultasilah dengan psikolog atau ahli kejiwaan profesional, baik melalui media daring maupun bertatap muka langsung, untuk mendapatkan solusi sekaligus pengobatan bila perlu. 6. Bersyukur Cobalah syukuri setiap kondisi saat ini Selalu ada hal-hal positif dalam hidup yang bisa Anda hitung’ sebagai nikmat dari Tuhan. Bersyukur bisa jadi cara mengatasi masalah karena sikap ini sekaligus akan mengubah cara pandang atau perspektif terhadap dunia ini. Jika saat ini belum mendapat pekerjaan, Anda harus bersyukur karena bisa memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga. Atau ketika sedang diuji Tuhan dengan rumah yang kebanjiran, bersyukurlah karena Anda dan anggota keluarga lain masih diberi keselamatan dan kesehatan hingga hari ini. Ketika Anda banyak bersyukur, cobaan yang besar bisa terlihat kecil. Energi positif ini akan sangat membantu berpikir positif dan pada akhirnya keluar dengan berbagai solusi untuk memecahkan masalah. Catatan dari SehatQ Cara menghadapi masalah tersebut memang bukan perkara mudah. Jika masalah yang Anda hadapi menyebabkan murung, sedih, tidak mau mengerjakan kegiatan kesukaan, mengurung diri maka segeralah minta bantuan profesional seperti psikiater atau psikolog. Jika masih bingung harus berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Aug 20, 2021 • 2 Min ReadSumberfauxels dari tantangan yang dihadapi oleh seorang pemimpin. Pemimpin harus bisa memiliki sikap adil dan bijaksana sehingga keputusan yang diambil tidak akan membuat kesalahan yang fatal ke depannya. Apabila pemimpin gagal dalam mengatasi permasalahan internal dan eksternal, dipastikan akan ada risiko yang harus diterima. Pemimpin adalah orang yang memiliki keahlian dalam memimpin dan mengelola internal agar seluruh hambatan pencapaian visi dan misi dapat terselesaikan. Dalam sebuah kelompok atau organisasi pasti akan ada tujuan, visi, dan misi yang sama sehingga diperlukan pemimpin untuk mengatur agar tujuan, visi, dan misi dapat berjalan dengan baik. Setiap manusia pasti mempunyai jiwa kepemimpinan, mulai dari tingkat sekolah, keluarga, masyarakat, bahkan negara. Baca juga Ilmu Leadership Ala Greysia dan ApriyaniPemimpin yang baik memiliki kemampuan untuk mengatur berjalannya tujuan, visi, dan misi dengan baik, mengingatkan kepada anggota lainnya mengenai pembagian tugas yang sudah dimusyawarahkan, mengatasi masalah dan hambatan dalam pelaksanaan tugas, memiliki kebijaksaan dan adil tidak berpihak pada salah satu anggota, mampu mengumpulkan ide/gagasan dari anggota lain, memiliki rasa percaya diri, menjadi teladan bagi anggota lainnya, memberikan semangat dan motivasi kepada anggota agar ada api membara dalam jiwa ketika melaksanakan tugasnya. Dalam kumpulan/organisasi pasti akan ada masalah yang dihadapi, maka pemimpin harus turun tangan dalam menyelesaikannya. Baik masalah internal maupun eksternal. Sumber Christina Morillo dari Dyani Ayu Aisyah, seorang Quality Assurance Software Leader, kiat pemimpin ketika mendapatkan masalah dan hambatan dalam suatu organisasi atau kelompok, pemimpin melakukan rapat bersama anggota. Saat melaksanakan rapat tersebut pemimpin membuat susunan kendala dan risiko yang akan mungkin terjadi dari tindakan/tugas yang sudah diberikan/disepakati sebelumnya. Membahas mengenai permasalahan personal ketika terdapat hambatan dalam melaksanakan tugas atau bisa disebut evaluasi tugas, kemudian membahas inti permasalahan, dan mencari jalan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi. Setelah mendapatkan jalan keluar maka mengambil pemimpin berhak untuk mengambil keputusan yang sudah disepakati dan tidak memihak pada seseorang serta dapat diterima keputusan pemimpin oleh semua pihak. Cara untuk mengatur tugas para anggota dan bekerja sama dengan anggota adalah sebagai pemimpin bisa mendefinisikan setiap anggotanya, setiap orang memiliki tugas dan kapasitas berbeda. Misalnya ada seseorang yang pintar analisis tetapi kurang sabar sehingga diperlukan pendampingan agar lebih sabar dan analisisnya tepat serta nyaman saat melakukan tugasnya. Baca juga Kepemimpinan Etis Apa Maksudnya dan Kenapa itu PentingMemberi tahu pembagian tugas, jadi anggota mendapatkan porsi yang sama, tidak ada yang ebih gampang dan lebih susah, maka akan lebih mudah untuk mendiskusikan suatu hal. Menjalin komunikasi yang baik. Memberikan apresiasi kepada anggota yang berhasil mengerjakan tugasnya, sehingga nyaman dan lebih semangat untuk melaksanakan tugas berikutnya karena anggota merasa dihargai atas pencapaiannya. Sumber Mikhail Nilov dari Intan Fadillah, ketua OSIS SMAI Annur Bekasi periode 2017/2018, kiat pemimpin ketika mendapatkan masalah dan hambatan dalam suatu organisasi adalah mendiskusikan kepada anggota BPH/Badan Pengurus Harian. Mendiskusikan solusi/meminta masukan kepada yang lebih senior seperti pembina OSIS, guru/kepala sekolah yang berkaitan dengan masalah/hambatan tersebut. Solusi yang dapat dilakukan pemimpin ketika tujuan, visi, dan misi tidak tercapai adalah untuk program yang sudah ditentukan berusaha untuk memulai/menjalankan program tersebut bersama anggota, berusaha mencari solusi terbaik untuk menuntaskannya baik tetap dilaksanakan maupun dihentikan dengan alasan yang jelas sesuai dengan kondisi dan situasi. Mengupayakan sebaik mungkin demi terwujudnya tujuan, visi, dan misi yang telah disepakati. Meminta maaf jika apa yang sudah dijalankan kurang maksimal dan hal tersebut bisa menjadi pelajaran untuk anggota OSIS berikutnya. Hal apapun yang kurang dari angkatan 2017/2018 menjadi pelajaran dan dapat ditingkatkan di angkatan berikutnya. Baca juga Apakah Anda Mengenal Betul Diri Anda Sendiri?Sumber Los Muertos dari seorang pemimpin yang gagal dalam menyelesaikan tugasnya dalam mengatur para anggotanya adalah pemimpin perlu membicarakan dengan anggota BPH untuk mencari solusi bersama terkait kendala yang ada di dalam anggota. Pendekatan dilakukan ke anggota yang bersangkutan, mencari tahu alasan dan memberikan solusi. Jika tidak ada perubahan setelah ditegur dengan baik, maka anggota tersebut dikeluarkan demi tetap berjalannya suatu program. Sebisa mungkin diberhentikan dengan baik tanpa merendahkan salah satu anggota/individu tersebut. Menurut Salman Haafizh, ketua OSIS SMAI Annur Bekasi periode 2018/2019, kiat pemimpin ketika mendapatkan masalah dan hambatan dalam suatu organisasi atau kelompok adalah pemimpin melakukan evaluasi saat rapat bersama dengan anggota, kemudian mencari solusi. Dalam mencari solusi, pemimpin tidak berpikir sendiri melainkan kolektif bersama rekan terkait apa saja tugas yang sudah dilakukan untuk menyelesaikan masalah. Selanjutnya, pemimpin harus mengambil keputusan, saat pengambilan keputusan tidak dipengaruhi oleh banyaknya yang setuju, tetapi menggunakan logika dan pertimbangan atas risikonya. Pemimpin dapat membuat rencana pribadi untuk mengantisipasi apabila keputusan sebelumnya yang sudah diambil kurang efektif dalam menyelesaikan masalah dan hambatan. Baca juga Tetap Objektif Walaupun Harus Evaluasi Diri SendiriSumber Anthony Shkraba dari yang dapat diambil apabila tujuan, visi, dan misi tidak tercapai adalah mencari informasi lengkap terlebih dahulu. Introspeksi diri, mungkin permasalahan tersebut ada pada diri sendiri. Pastikan visi misi sudah benar dan dapat diterima oleh seluruh anggota/rekan. Pemahaman kembali terhadap tujuan, visi, dan misi yang harus dicapai. Melakukan aksi yang efektif sesuai dengan masalahnya. Ketika pemimpin gagal mengatur anggotanya, dalam kasus yang sudah gagal dalam memimpin, ucapan dan pemikirannya antara tidak diterima atau tidak lagi diindahkan oleh anggota. Maka, keputusan dapat diserahkan kepada dewan. Pemimpin yang gagal akan dicabut ototritasnya dan digantikan pemimpin yang baru. Apabila kegagalan bukan hal yang paling gagal, maka dilakukan perubahan sikap secara pola pikir dan mental yang mampu mengubah pandangan orang lain agar pemimpin dapat kembali dipercaya dan yakin, ide dan gagasan yang matang memerlukan aksi yang tajam. Dalam permasalahan ini, biasanya pemimpin dapat mengonsultasikan kepada jabatan yang lebih di atasnya seperti pembina OSIS atau kepala sekolah untuk mendapatkan ide dan wawasan yang baru. Tambahan dari beliau saat di dunia kerja, anggota memiliki kemampuan dan minat yang menunjang pekerjaan, ketika mendapat masalah yang pertama dapat dilakukan adalah rapat mengenai masalah tersebut karena kesalahan manusia atau di luar dari anggota/kesalahan sistem. Pemimpin harus lebih paham permasalahan atau kendala itu seperti apa, di saat anggota memahami poin A dan anggota lain memahami poin B maka pemimpin harus paham seluruh poinnya. Pemimpin memberikan pemahaman ke anggota dan memastikan anggota memahami dan mengerti. Baca juga Bagaimana Anda Bisa Menjadi Seorang Pemimpin yang Berempati?Memimpin di sekolah dan di dunia kerja sangatlah berbeda, dalam dunia kerja bawahan sudah pasti patuh karena hidup menjadi taruhannya, jadi solusi untuk menghadapi kegagalan memimpin anggota adalah membuat keputusan yang tegas. Cara pemimpin untuk bisa saling kerja sama dengan anggotanya, membuat kesan yang harmonis. Banyak tantangan yang dihadapi oleh seorang pemimpin. Pemimpin harus bisa memiliki sikap adil dan bijaksana sehingga keputusan yang diambil tidak akan membuat kesalahan yang fatal ke depannya. Apabila pemimpin gagal dalam mengatasi permasalahan internal dan eksternal dipastikan akan ada risiko yang harus diterima. Pemimpin harus memiliki banyak cara agar tujuan, visi, dan misi tetap berjalan dengan lancar serta mencapai target yang diharapkan. Apakah Anda siap untuk menjadi pemimpin?Seorang pemimpin harus tanggap dalam menghadapi segala kondisi. Tonton video di bawah ini untuk belajar lebih lanjut mengenai kepemimpinan adaptif!
Apakah kamu pernah mendengar kata problem solving? Kalau dilihat dari artinya yaitu pemecahan masalah. Disadari atau tidak, pemecahan masalah itu sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan ternyata ini merupakan kemampuan yang sebaiknya dimiliki oleh setiap orang apapun profesinya. Berikut ini akan dijelaskan lebih detail mengenai seluk beluk problem solving. Pengertian dan Cara Meningkatkan Kemampuan Problem Solving Inilah beberapa hal yang harus kamu pahami tentang problem solving dan bagaimana cara meningkatkan kemampuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Pengertian Problem Solving Problem Solving adalah kemampuan untuk menganalisis masalah serta menemukan solusi yang efektif untuk memecahkan masalah tersebut. Kemampuan ini sangat diperlukan di dalam dunia kerja. Keahlian ini sangat penting disaat kamu mengambil keputusan dan juga mengatasi masalah di dunia kerja, baik untuk masalah yang terduga maupun tidak terduga. Pentingnya Memiliki Kemampuan Problem Solving Penting sekali untuk memiliki kemampuan problem solving ini, entah sebagai pelajar, mahasiswa, karyawan, apalagi sebagai pimpinan di dalam suatu perusahaan. Kemampuan pemecahan masalah berhubungan erat dengan berbagai keahlian lainnya, yaitu seperti kemampuan mendengar, meneliti, kreativitas, menganalisa, komunikasi, kerja tim, dan pengambilan keputusan. Apakah Diri Kita Telah Memiliki Kemampuan Pemecahan Masalah? Mungkin kamu pernah berpikir, apakah kamu sudah memiliki kemampuan problem solving atau belum? Cara untuk mengatasinya adalah dengan merefleksikan kepada diri kamu, apakah kamu selama ini sudah mampu mengatasi masalah-masalah yang ada di keseharianmu? Ataukah kamu masih membutuhkan bantuan orang lain untuk mengatasi masalahmu? Berikut ini ada beberapa tahapan yang didasarkan ke dalam proses pemecahan masalah dan pahami kembali apakah setiap proses pengambilan keputusan dari masalah yang kamu hadapi telah sesuai dengan tahapan yang semestinya atau belum. Tahapan dalam Proses Problem Solving 1. Mendefinisikan masalah Apakah kamu telah menerapkan pemecahan masalah dengan mendefinisikan masalah yang ada? Caranya adalah dengan menganalisa masalah yang terjadi, bahwa ada banyak hal yang bisa melatarbelakangi dan mempengaruhi sebuah masalah. 2. Mengembangkan solusi alternatif Setelah kamu mengetahui sumber masalah, maka tahapan yang selanjutnya yaitu adalah mengembangkan dan memikirkan alternatif solusi yang ada. Dalam hal ini kamu haruslah kreatif dan memiliki kemampuan untuk berpikir logis dan kritis. Cari tahu dan bandingkan berbagai alternatif dan pertimbangkan berbagai kemungkinan yang ada. 3. Menentukan solusi terbaik Tujuan utama dari problem solving adalah menemukan solusi terbaik dari suatu permasalahan. Oleh sebab itu setelah memikirkan alternatif yang ada, cobalah tentukan solusi mana yang paling tepat. Untuk menentukan solusi yang paling tepat, pertimbangkanlah solusi mana yang tidak berpotensi menyebabkan masalah lainnya. 4. Menerapkan solusi dan mengevaluasi Berikut ini adalah tahapan akhir yang paling menentukan dari proses problem solving. Yaitu kamu akan menyusun strategi, mengatakannya dengan anggota tim dan menerapkan solusi yang telah dipilih. Setelah pengambilan keputusan atas solusi yang kamu pilih, maka kamu juga harus tetap mencari hasilnya dan masukan dari berbagai pihak yang terlibat lalu mengevaluasi hasil jangka panjang dari penyelesaian tersebut. Cara Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Mengingat begitu pentingnya kemampuan problem solving ini, maka ada baiknya jika kamu dapat terus meningkatkan kemampuan tersebut. Nah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu coba untuk meningkatkan kemampuan problem solving. 1. Perbanyak pengetahuan Perbanyaklah wawasan dan pengetahuan teknis di bidang yang sedang kamu tekuni. Mempunyai pengetahuan yang cukup banyak, maka kamu tentu akan lebih mudah dalam mengatasi masalah yang kamu hadapi. Ada beberapa cara yang bisa dicoba yaitu misalnya mengikuti tren di bidang yang kamu pilih dan kursus-kursus tambahan untuk terus memperdalam keahlian dan pengetahuan. Selain itu, kamu juga bisa meningkatkan kemampuan tersebut dengan aktif berdiskusi dan mendengarkan nasehat dari orang-orang yang lebih berpengalaman. Dengan begitu, kamu tidak harus merasakan kegagalan yang sama dengan mereka untuk menemukan solusi yang efektif. 2. Latihan menyelesaikan masalah Setelah memperbaiki pola pikir, kamu juga harus rutin berlatih untuk memaksimalkan kemampuanmu dalam penyelesaian masalah, caranya yaitu dengan membaca buku-buku praktik profesional atau mencari beberapa skenario kasus problem solving secara online. Berlatihlah untuk menyelesaikan kasus, terutama yang masih berhubungan dengan profesi atau mungkin tempat kerjamu, kemudian tentukan solusi seperti apa yang paling tepat. Contoh kasus problem solving misalnya, bagaimana mempertahankan IPK di tengah kegiatan kuliah yang sangat menyita waktu? Atau jika di perusahaan, contoh kasusnya misalnya bagaimana mengatasi klien yang banyak permintaan? Dan lain sebagainya. 3. Ubah pola pikir Untuk dapat meningkatkan keahlian dalam problem solving, ubahlah pola pikir yang kamu miliki. Pandanglah bahwa masalah bukanlah suatu beban, melainkan tantangan yang diperlukan untuk dapat bertumbuh. Dengan begitu kamu tidak akan merasakan stres dalam menghadapi masalah dan lebih mudah menganalisa dan menemukan solusi yang tepat. 4. Gunakan metode mind mapping Berlatihlah menggunakan metode mind mapping dalam menangani suatu masalah. Metode ini sangat bermanfaat dalam menjelaskan bagian-bagian berbagai informasi yang kamu miliki sehingga dengan mudah kamu dapat mengerti inti permasalahannya. Mind map juga sangat bagus untuk merangsang otak, meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, membantu memfokuskan pikiran, dan membantumu menemukan beragam ide. 5. Lihat bagaimana strategi orang lain menyelesaikan masalah Dalam keseharian, cobalah perhatikan rekan dalam menyelesaikan masalah. Jika perlu kamu bisa bertanya pengalaman dengan senior kamu. Pada umumnya seorang senior akan memiliki pengalaman dan kemampuan problem solving yang baik pula. Sehingga kamu dapat menjadikan inspirasi dan juga informasi bagi kamu 6. Bermain game asah otak Di dalam waktu senggang tidak ada salahnya kamu bermain game yang mengasah otak. Bermain game asah otak juga dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan dalam problem solving. Contoh game asah otak yang bisa kamu coba seperti sudoku, rubik’s cube, catur, atau game-game asah otak online lainnya. 7. Fokuslah pada solusi Jika kamu mendapat suatu masalah, jangan biarkan pikiranmu terjebak ke dalam masalah yang ada. Ketika kamu hanya fokus pada masalah tersebut, kamu akan memberi rangsangan negatif pada otak dan dapat menimbulkan emosi negatif yang nantinya dapat menghambatmu dalam menemukan solusi. So, ubahlah caramu dalam menyikapi masalah tersebut dengan tidak panik, tetap tenang, analisislah masalah yang ada, dan fokuskan pikiran pada solusi apa yang tepat. 8. Tingkatkan kemampuan komunikasi Untuk meningkatkan kemampuan problem solving, sangat penting untuk melatih kemampuan komunikasi kamu sendiri. Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik akan sangat diperlukan dalam menangani masalah terutama bila melibatkan orang lain. Demikianlah hal yang harus diperhatikan terutama bila ingin meningkatkan kemampuan problem solving yang kamu miliki. Kemampuan ini memang sebaiknya kamu miliki untuk bisa meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah di sekolah, di dunia kerja, dan juga dalam kehidupan sehari-hari. Lalu, bagi kamu yang ingin mengetahui sejauh mana sih kemampuan kamu dalam urusan problem solving? Quipper Campus menyediakan fasilitas tes yang bisa kamu akses secara gratis dan kapanpun dengan mengunjungi link lalu klik tes kemampuan pemecahan. Pastikan sebelum mengisi tes tersebut kamu sudah memiliki akun Quipper Campus ya! Untuk membuat akunnya gratis juga kok. Semoga semua masalah bisa teratasi dengan baik dan semoga informasi ini bisa bermanfaat untukmu.
Pengertian dan 6 Tahap Penyelesaian Masalah – Masalah bisa muncul di segala aspek dalam kehidupan. Mulai dari kehidupan pribadi sampai profesional. Mulai dari hal yang sepele sampai yang serius. Masalah bisa muncul kapanpun dan dimanapun. Bagaimanapun setiap masalah pasti ada solusinya. Hanya saja terkadang memecahkan masalah satu bisa lebih sulit dari masalah lainnya. Hingga akhirnya menimbulkan kendala-kendala secara berlarut-larut yang menjadi penyebab masalah tidak terselesaikan. Ada kerangka penyelesaian masalah yang dapat digunakan untuk menemukan solusi bagi masalah yang sedang dihadapi. Kerangka ini diperlukan untuk mengetahui langkah apa saja yang perlu diambil agar akhirnya menemukan solusi dari masalah. Sehingga kemampuan memecahkan masalah dengan baik sangat penting karena dibutuhkan di berbagai aspek kehidupan. Pengertian Penyelesaian Masalah Penyelesaian masalah adalah segala proses yang dilalui untuk menemukan solusi dari masalah tersebut. Segala proses penyelesaian masalah yang dimaksud adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan agar akhirnya mendapatkan solusi masalah. Langkah-langkah tersebut dimulai dari mengidentifikasi masalah sampai merumuskan solusi masalah. Kemampuan dalam memecahkan masalah sangat dibutuhkan oleh setiap orang dan berlaku untuk berbagai aspek kehidupan. Itulah hal yang membuat kemampuan memecahkan masalah dengan baik sangat ditekankan dalam lingkungan profesional seperti tempat kerja. Kerangka penyelesaian masalah biasanya berlaku untuk berbagai jenis masalah. Beberapa bidang mungkin saja memiliki proses penyelesaian masalah sendiri yang dirasa lebih bisa mewakili kebutuhannya. Misalnya seorang programmer membutuhkan kerangka penyelesaian masalah yang selaras dengan bidangnya karena hal itu lebih memudahkannya dalam memahami dan menemukan solusi masalahnya. Berikut langkah-langkah dasar penyelesaian masalah yang dapat diimplementasikan untuk berbagai masalah secara umum dan khususnya bagi perusahaan atau organisasi. 1. Tentukan apa masalahnya Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang penting dalam memecahkan masalah karena dapat menentukan langkah selanjutnya. Upaya menentukan masalah dapat dilakukan dengan menjabarkan berbagai informasi faktual atau data dan mengerucutkannya pada identifikasi masalah. Selama proses ini, pastikan untuk tetap fokus pada tujuan mengidentifikasi masalah. 2. Tentukan beberapa solusi sekaligus Setelah mengidentifikasi masalah, jabarkan solusi yang memiliki potensi paling besar dalam menyelesaikan masalah. Sebaiknya merumuskan tidak hanya satu solusi tapi beberapa sekaligus. Sebab belum tentu satu solusi yang dirasa sudah baik, akhirnya bekerja dengan baik. Mempersiapkan alternatif solusi dapat mempercepat proses menguji solusi lain ketika solusi yang sebelumnya ternyata tidak berhasil. 3. Evaluasi dan memilih solusi Menentukan solusi mana yang lebih dulu perlu dicoba bisa menjadi kesulitan tersendiri. Evaluasi kembali berbagai solusi yang sudah disiapkan dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut. Apakah solusi ini dapat menyelesaikan masalah yang spesifik ini tanpa menyebabkan masalah pada aspek lainnya?Apakah semua pihak akan menyetujui solusi ini?Apakah dampak dari solusi ini paling minimal daripada solusi lainnya? Setelah menjawab pertanyaan tersebut, secara otomatis akan menemukan pilihan solusi terbaik. 4. Implementasi solusi Langkah terakhir dari penyelesaian masalah adalah implementasi solusi itu sendiri. Tahap terakhir ini tentu saja bukan tahap yang mudah untuk dilakukan. Tetapi ada beberapa hal yang dapat dimasukkan untuk meningkatkan efisiensinya pada solusi. Melibatkan pihak lain dalam megimplementasi solusi dapat mendorong keberhasilan upaya menyelesaikan masalahMengawasi proses sehingga dapat segera memperbaiki kesalahan sebelum berlarut-larut dan kesalahan semakin besarMenerima masukan ketika solusi sedang dan sesudah diimplementasikan sehingga mengetahui seberapa signifikan atau berhasil solusi yang dipilih Baca Juga Pengertian Soft Skills 6 Tahap Penyelesaian Masalah McKinsey adalah salah satu firma terbesar dan diakui di dunia yang bergerak di bidang konsultasi dan manajemen mulai dari bisnis, pemerintah, hingga institusi. Pada 2001, mereka merilis buku yang sukses dan menjadi panduan di bidang manajemen dan konsultasi berjudul “The McKinsey Mind Understanding and Implementing the Problem-Solving Tools and Management Techniques of the World’s Top Strategic Consulting Firm” dan ditulis oleh Ethan Rasiel serta Paul N. Friga. Kesuksesan dan kepopuleran buku tersebut dikarenakan mampu menyampaikan tahap-tahap penyelesaian masalah dengan tepat. Beberapa tahapan yang dijelaskan dalam buku mungkin sederhana, tetapi biasanya tidak diimplementasikan dengan maksimal. Buku tersebut juga berbagi tips-tips yang tidak hanya membantu dalam hal konsultasi tetapi juga analisis, penyajian, dan manajemen masalah sehingga buku ini mencakup keseluruhan secara komprehensif. Tujuan dari tahap penyelesaian masalah menurut McKinsey ini adalah memberikan pemahaman tentang pendekatan terhadap masalah yang dilakukan McKinsey sebagai perusahaan dan alasannya. Cara mengimplementasikan tahap penyelesaian masalah ini adalah dengan melakukannya satu per satu sesuai urutan. Enam tahap penyelesaian masalah berdasarkan McKinsey tersebut adalah sebagai berikut. 1. Identifikasi masalah dengan tepat Memahami masalah yang sedang ingin diselesaikan dengan keyakinan penuh bukan hanya langkah pertama proses penyelesaian masalah, tetapi juga yang paling penting. Tanpa mengetahui dengan pasti isu apa yang sedang terjadi, yang sedang dihadapi, dan apa yang diharapkan ke depannya, akan sulit membuat rencana secara efisien dan mengetahui solusi yang bisa jadi sudah muncul sebelum masalah penjadi panjang. Teknik McKinsey dalam mengidentifikasi masalah dapat dilakukan melalui “problem statement worksheet”. Yaitu lembar kerja berisi beberapa hal yang harus dijawab sebagai berikut. a. Specific, Measurable, Action-Oriented, Relevant, and Time Bound SMART Gunakan masing-masing komponen dalam SMART untuk mengidentifikasi masalah. Contohnya, “apa yang bisa kami lakukan untuk meningkatkan keuntungan klien ritel bahan bakar hingga dalam lima tahun ke depan?” Berdasarkan pertanyaan tersebut, diketahui memenuhi komponen dalam SMART seperti yang dijelaskan sebagai berikut. Specific khusus “untuk meningkatkan” Measurable dapat diukur “ingin mendapatkan dalam lima tahun” Action-oriented upaya “apa yang bisa kami lakukan” Relevant relevan keseluruhan maksud pertanyaan Time bound batas waktu “lima tahun” Memahami pertanyaan awal penting untuk mengetahui apa yang sebenarnya ingin dicapai dan kapan tujuan tersebut harapannya bisa tercapai. Selain itu pertanyaan awal ini membantu menghindari analisis yang kurang perlu dan hilangnya fokus. b. Kriteria keberhasilan Menyambung dari contoh di atas, penting memahami keinginan klien. Untuk memenuhi tujuan tersebut, biasanya terdapat kriteria-kriteria kualitatif dan kuantitatif yang harus dipenuhi oleh solusi yang telah ditetapkan. Pentingnya memahami kriteria ini juga untuk memahami ketika solusi sudah ditemukan. Contohnya klien ingin menurunkan pengembalian modal investasi sampai 10%. Maka hal yang dilakukan adalah mengetahui apa itu pengembalian modal investasi, cara menghitung, dan alasan mereka ingin menurunkannya. Setelah itu, periksa berbagai solusi potensial yang sudah disiapkan dan periksa yang mana yang paling mendekati dan sejalan dengan tujuan klien. c. Lingkup dan batasan Lingkup yang dimaksud adalah segmentasi pasar yang dioperasikan. Sedangkan batasan adalah hal-hal yang sulit untuk dilakukan demi merumuskan masalah. Contohnya dalam kasus perputaran keuntungan. Satu set solusi yang dirumuskan akan melibatkan masuk pasar baru atau memperkenalkan produk baru. Sehingga bertanya pada klien apakah solusinya bisa diterima atau sudah sesuai lingkup akan sangat membantu dalam menghemat waktu. 2. Menstruktur masalah McKinsey memiliki pohon hipotesis yang fokus pada mendaftar berbagai hipotesis yang relevan dan masing-masing dieksplorasi secara sistematis. Pohon hipotesis ini lebih cocok untuk masalah atau situasi yang terstruktur seperti yang berkaitan dengan meningkatkan keuntungan, penjualan, dan menurunkan biaya. Untuk lebih memahami pohon hipotesis, berikut ilustrasi pohon hipotesis dan template yang dapat diunduh sebagai panduan membuat pohon hipotesis. sumber stratechi 3. Susun prioritas masalah Menyusun prioritas masalah dapat dilakukan dengan membuat daftar masalah dan mengurutkannya dari yang memiliki dampak besar sampai yang ringan. Pastikan urutan pertama adalah masalah yang harus diutamakan atau disegerakan dalam penyelesaian masalahnya. Menyusun prioritas masalah akan lebih mudah dipahami jika ditunjukkan dalam contoh kasus. Contoh dari poin menyusun prioritas masalah adalah dalam kasus peningkatkan keuntungan. Sebab meningkatkan harga, menjual lebih banyak produk, dan menurunkan pengeluaran biaya mungkin dilakukan kapan saja. Menaikkan harga adalah pilihan yang memberikan dampak tertinggi secara lebih mudah. Hal ini juga yang membuatnya menjadi pilihan pertama. 4. Rencakanan dan eksekusi analisis Keunikan dari metode penyelesaian masalah McKinsey adalah sudah ada solusi yang terpikirkan sebelum memulai proses penyelesaian masalah. Dari langkah-langkah sebelumnya yang telah disebutkan, sudah berkali-kali menekankan tentang solusi. Selain juga menekankan pentingnya membuat hipotesis yang diproritaskan untuk dieksplorasi selanjutnya. Artinya setiap langkah-langkah yang dijelaskan di atas berusaha menekankan agar selalu fokus pada menemukan solusi. Tidak lain agar prosesnya selalu di jalan yang benar dan sesuai tujuan awal dari adanya kerangka penyelesaian masalah ini. Menarik sebenarnya melihat proses penyelesaian masalah ini bisa dieksplorasi dengan cara mengimplementasikan solusi yang pertama yang sudah dirumsukan. Kemudian perhatikan beberapa bagian atau hal yang dirasa masih kurang maksimal. Tanpa berpikir dengan cara seperti itu, waktu dan uang akan terbuang percuma karena analisis yang bisa dilakukan dengan cepat malah menjadi lama. 5. Sintesasi temuan McKinsey memiliki ciri cenderung condong membuat struktur piramida dimana bukti-bukti pendukungnya disambungkan dengan lainnya menggunakan tanda penghubung di bawah poin utama yang ditunjukkan dengan titik. Tujuan dari membentuk sintesis atau perpaduan ini adalah menggabungkan dan memberikan gambaran atau ilustrasi yang jelas, mudah dipahami, dan bisa langsung diterima oleh klien atau siapapun yang membutuhkan pemahaman ini. Berikut contoh sintesasi temuan yang dimaksud. Sumber McKinsey & Company 6. Kembangkan rekomendasi Diperlukan pengembangan rencana strategis yang bersifat pragmatis dalam merumuskan rekomendasi dengan mengikuti tiga elemen berikut. a. Merumuskan inisiatif yang relevan dengan berbagai aspek sehingga rencana dapat berjalan sesuai harapan. Inisiatif tersebut juga menawarkan keseimbangan antara keberhasilan, dampak yang seimbang dan berjangka panjang, serta mempertimbangkan sumber daya yang tersedia yang juga akan mempertimbangkan prioritasnya. b. Ada kejelasan bagi setiap inisiatif c. Kunci keberhasilan dan tantangan dalam menyampaikan inisiatif Selama solusi mulai dan sedang diimplementasikan, rekomendasi atau masukan diperlukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan solusi yang telah ditetapkan dan berjalan tersebut. Masukan yang diberikan oleh klien atau pihak lainnya ini akan memberitahukan apa yang orang lain rasakan dari solusi tersebut dan cara kerjanya. Masukan ini juga dapat membantu dalam hal meningkatkan keberhasilan solusi yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan mungkin saja dapat menemukan kendala kecil selama proses yang dapat segera diselesaikan sebelum menjadi serius. Sehingga mengembangkan sistem rekomendasi atau masukan ini sangat penting demi akhirnya masalah terselesaikan. Itulah penjelasan tentang apa yang dimaksud dengan penyelesaian masalah. Tidak hanya itu, artikel ini juga menjelaskan enam tahap penyelesaian masalah oleh McKinsey yang dapat dijadikan panduan dalam menyelesaikan masalah untuk bidang umum maupun khusus.
Keinginanmu untuk bisa menyelesaikan lebih banyak masalah seorang diri merupakan hal positif. Ini menandakan kedewasaanmu telah bertambah. Kamu merasa sungkan bila sering merepotkan orang lain dengan berbagai memecahkan beragam masalah dalam hidup sendirian memang gak gampang. Bahkan akan bertambah sulit apabila kamu kurang tepat dalam memaknai usaha buat mengatasi masalah sendiri. Enam kiat ini semoga Hindari berpikir setiap masalah harus selesai saat ini jugailustrasi stres PiacquadioBagaimanapun, ada masalah yang sederhana dan mudah dipecahkan, tapi ada pula masalah yang lebih rumit. Kamu tidak boleh menyamaratakannya karena akan menjadi beban buat diri kok, kalau kamu memerlukan lebih banyak waktu kala berhadapan dengan masalah besar. Jangan menekan diri terlalu keras. Pun tergesa-gesa dalam mengatasinya malah bisa menimbulkan masalah yang lain karena penanganan yang tidak Buat dirimu lebih rileks agar pikiran menjadi jernihilustrasi tertawa SubiyantoSemua orang yang tengah berhadapan dengan masalah tentunya akan merasa tegang. Makin berat persoalannya, makin besar juga tekanan psikis yang ditimbulkannya. Maka penting sekali untuk kamu merilekskan berpikir kamu baru bisa dan boleh rileks setelah masalahmu selesai. Sebab pikiran yang terlalu tegang menyulitkanmu buat melihat duduk perkaranya dengan jernih. Emosimu malah mudah dapat bercanda dengan sejumlah teman, berolahraga, atau melakukan kegiatan lain guna mengalihkan perhatianmu dari masalah tersebut untuk sementara waktu. Jangan menganggapnya sebagai buang-buang waktu. Terus memikirkan masalahmu juga gak menjamin kamu mampu mengatasinya dengan cepat dan Rumuskan masalah utama yang harus kamu pecahkanilustrasi berpikir yang kerap terjadi adalah makin masalah dipikirkan, makin rumit juga kelihatannya. Ini seperti semak-semak yang terus tumbuh dan menyulitkanmu menyentuh permukaan tanah. Kamu perlu memilah-milah dulu mana masalah utama yang harus segera diatasi serta masalah-masalah yang hanya merupakan fokusmu tepat pada masalah utama sehingga penyelesaiannya akan otomatis melenyapkan masalah-masalah lain. Bila kamu berfokus pada semak-semak dengan terus mencoba memangkasnya, pertumbuhannya mungkin lebih cepat dari gerakan gunting tanamanmu. Baca Juga 5 Alasan Harus Berani Menyiapkan Konsekuensi Terburuk dalam Hidup 4. Mencari informasi dari orang lain tetap perluilustrasi percakapan SHKRABAIni yang barangkali kurang kamu pahami dengan baik. Saking inginnya mampu mandiri dalam pemecahan masalah, kamu menolak membicarakannya sedikit saja dengan orang lain. Padahal, kamu butuh banyak informasi agar dapat merumuskan mencari informasi, sekadar curhat soal problemmu pada orang lain juga tetap boleh, kok. Terpenting kamu tidak meminta mereka turun tangan dalam persoalanmu. Apabila kamu sama sekali tidak mencari informasi atau curhat pada orang lain, nanti kamu stres dan tak segera Yakin kamu lebih besar daripada masalahmuilustrasi percakapan productionSetiap muncul rasa bimbang akankah kamu mampu mengatasi masalah itu, katakan bahwa kamu lebih besar dari masalahnya. Kamu memang dilahirkan untuk menghadapi persoalan tersebut sehingga dirimu tidak perlu takut tak punya cukup ini tidak dimaksudkan buat meremehkan masalahmu. Namun semata-mata guna membangun kepercayaan dirimu yang turun saat berhadapan dengan persoalan rumit. Semua rumit pada awalnya, tapi bakal terlihat lebih simpel setelah kamu fokus pada masalah utama seperti dalam poin Iringi usaha dengan doailustrasi berdoa KrasnikovaBerdoa membuatmu merasa lebih tenang. Ada Tuhan yang segala urusan mudah bagi-Nya. Sangat disayangkan apabila kamu mengesampingkan doa dan hanya berusaha memecahkan masalah seorang Tuhan adalah semudah-mudahnya jalan. Akan tetapi ingat bahwa Tuhan tidak mengubah nasib kaum-Nya apabila kaum tersebut tak mau berusaha. Seimbangkan antara usaha dan doa supaya masalahmu lekas masalah sendiri juga hendaknya tak membuatmu menutup ruang diskusi. Kalau persoalannya menyangkut orang lain, tentu kamu tidak bisa memaksakan solusimu sebagai satu-satunya pemecahan masalah. Tetaplah optimis bahwa kamu punya kemampuan yang memadai untuk mengatasi banyak problem dalam hidup. Baca Juga 5 Kelebihan Jadi Morning Person, Pandai Menata Hidup yang Produktif IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
jabarkan mengenai mampu mengatasi masalah